spanduk dukungan hukuman mati pada pengedar narkoba




Jasa Pasang Spanduk Banner T banner umbul umbul Baligho printing koordinasi di wilayah kota bandung dan kota kota di seluruh jawa barat untuk pemesanan bisa Tlp / wa  082216537775
Merdeka.com - Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Kota Sydney, Australia, memperoleh teror pada Selasa (3/3), pukul 6 pagi tadi waktu setempat. Tercapat beberapa balon pecah, mencecerkan cairan merah di halaman depan kantor perwakilan diplomatik RI tersebut. Sempat dikira darah, ternyata cairan tersebut adalah cat warna merah.

"Ditemukan sejumlah balon berisi cairan dilemparkan oleh seseorang ke halaman depan KJRI. Salah satunya pecah dan mencecerkan cairan merah," kata Staf Kemlu Siti Sofiah dalam keterangan tertulis kepada merdeka.com.


Diduga kuat, insiden ini terkait dengan rencana Indonesia mengeksekusi mati dua terpidana kasus narkoba Andrew Chan (31 tahun) dan Myuran Sukumaran (33 tahun). Mereka berdua adalah pentolan jaringan penyelundup 'Bali Nine'.

Sofiah menyatakan teror balon itu langsung dilaporkan ke polisi. "Polisi setempat sudah datang ke KJRI Sydney dan memasang police line di gerbang," ujarnya.

Dari informasi CCTV, pelaku teror balon berisi cat merah ini adalah seorang perempuan. Dia mendatangi halaman KJRI Sydney kemarin malam pukul 22.30.

Sebelum teror balon ini, KJRI Sydney pernah dipasangi spanduk protes pada Februari lalu. Intinya juga memprotes hukuman mati kepada dua pentolan Bali Nine.

Back To Top